Sabtu, 03 Juli 2010

antara adat isti adat, hukum agama, hukum penguasa, dan kalian

Saya pernah dengar cerita dari teman saya yg baru pulang dari united arab emirates.
Bahwa disana, seorang wanita hanya dibolehkan menikah sekali saja seumur hidupnya (mirip sekali dgn kata2 sakh rukh khan dalam film kuch kuch hota hai. Hidup sekali, menikah sekali, mati sekali)
lalu katanya lagi, si pengantin wanita akan diboyong ke rumah pengantin pria dan akan menjadi hak milik mutlak pria tsb.
Jika terjadi perceraian diantara mereka, Maka si wanita akan menjadi "sampah". Sebab keluarga si wanita tidak menerima kepulanganya.

Akhirnya banyak disana para wanita yg menjadi pengemis, luntang lantung, gelandangan.

Oleh sebab itu tidak heran jika banyak para pria disana menikahi lebih dari satu wanita.
Toh dari pada dicerai kemudian luntang lantung menjadi gelandangan, lebih baik dimadu saja, sudah tentu dapat giliran. Hehehe..

Beruntung kita hidup disini. Tak ada rotan, akar pun jadi.
Tak ada perawan, janda pun jadi.
Bersatu kita teguh. bercerai kita kawin lagi.

bahkan disini, si wanita tidak mau kalah dgn pria. Ia nya bisa pula POLIANDRI.
Pamit beli terasi, ampe sekarang tidak kembali, tak taunya ia telah menikah lagi. Contohnya si Sri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar