Kamis, 04 Februari 2010

KUTUKAN

Kata kata yg baik disebut doa. Kata kata yg buruk disebut kutuk atau kutukan.

Saya tidak tau, kutukan itu sifatnya abadi ataukah sementara, tapi saya menduga itu akan tetap ada di 'space' (awang awang). Sebelum yg terkena kutukan itu menangkalnya atau mati.


saya kumpulkan beberapa cerita, dimulai dari cerita rakyat Malin Kundang. Dikutuk oleh ibunya sendiri menjadi batu, maka seketika ia menjadi batu secara perlahan. Padahal, ucapan ibunya itu dilakukan reflek secara tidak sengaja. Tapi apalah daya there's only one way ticket to be stone.


Yg kedua cerita rakyat dari cirebon. Tokoh Baridin dalam seni tarling, dikisahkan disitu, ia nya pada suatu hari bikin kesal perasaan ibunya sehingga keluar kata kata dari mulut ibunya dgn tidak sengaja "mati saja kau".
Tokoh baridin lalu minggat dari rumah dengan membawa kutukan, setelah 40 hari dan malam ia nya mati.


Cerita yg lain lagi terjadi dimasa sekarang. Seseorang telah dikutuk oleh ibunya persis seperti tokoh baridin. Tapi saya perhatikan kok ini matinya bukan mati jasad. Ini lebih perlahan. Mati rasa, mati pikir, mati rejeki, mati jodoh dll. Sedangkan jasad masih hidup. It's like a zombie. HIii...

1 komentar: