Sabtu, 20 Maret 2010

ETNIS

Suatu hari saya berada di kota pontianak. Sebulan dua minggu disana dalam rangka menunggu dan pasca tunggu rencana perjalanan menuju malaysia dan diteruskan ke negara brunei darussalam.

Saya rada aneh melihat pemandangan kota ini, banyak sekali populasi masarakat etnis china. Bahkan didalam angkot pun, mereka (etnis china) mengobrol dengan sesamanya dalam bahasa china.
Disuatu waktu Saya mencoba bertanya pada penduduk suku melayu disitu. Ternyata memang benar, kota itu dihuni banyak etnis china, selebihnya dibagi suku melayu dan suku dayak. Sebagian kecil lagi jawa dan lainya.

Ketika saya melihat peta, ternyata laut sebelah barat pulau kalimantan itu dinamakan laut china selatan, pantas saja banyak sekali warga etnis china disitu.
Laut china selatan ini berarti jalur perdagangan masarakat china yg meliputi malaysia, batam, palembang termasuk juga tanjung priok. Sebagaimana rata2 kota2 di dunia juga didukung oleh jasa dan armada laut mereka.
Coba kita lihat kota2 besar di indonesia, semua nya dekat dengan laut, ini membuktikan bahwa dulu dan sekarang pun cara perdagangan itu melalui laut.
Semarang, surabaya, cirebon, tanjung priok, tanjung balai, teluk bayur, pearl harbour, dll.
Dalam sejarah kelautan beberapa ratus tahun yg lalu terkenal ada nama laksmana Cheng Ho,
dan di Cirebon, masjid agung peninggalan syeh syarif hidayatillah, ada unsur china nya juga.

Mereka benar benar etnis yg suka berdagang kemana mana, ulet dan tahan guncangan ekonomi dan politik. Walaupun mereka pernah di bantai di jakarta sewaktu pemerintahan belanda beberapa ratus tahun yg lalu di dekat sungai, yg sekarang dinamakan sungai angke karena waktu itu sungai ini menjadi berwarna darah dan bau bangkai karena pembantaian itu. Ratusan etnis china konon dibantai tentara kolonial disini. Terbukti mereka kuat sampai sekarang dan mendominasi perdagangan disemua kota di indonesia dan dunia.
Di tahun 1998 juga sewaktu presiden Soeharto lengser, mereka menjadi korban rezim ini, toh mereka bangkit kembali dan menguasai perdagangan dan ekonomi.
Etnis yg hebat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar