Rabu, 03 Februari 2010

GAIB

Pada suatu malam, saya menyimak obrolan beberapa teman tentang perdukunan atau gaib. Yg satu sangat ingin tahu sekali tentang hal itu dan mencoba memancing di air keruh, dan yg satu lagi tidak percaya terhadap perdukunan itu. Aku sebagai orang yg mendengarkan, gatal juga pengen ngomong, tapi sebentar saya tahan dulu. Biarkan orang yg bilang tidak percaya itu menguraikan argumenya.
Yg percaya dukun bercerita bahwa dirinya pernah menyaksikan orang jualan dgn memakai jampi2 itu menjadi laris manis jualanya. Sedangkan yg tidak percaya dukun juga pernah mendatangi seorang dukun tapi tidak manjur, tidak terbukti sama sekali. Hal itu mungkin yg menyebabkan dia kapok.
Kalo saya ikut ngomong sih, sebenarnya suatu kebohongan atau kesombongan untuk tidak percaya terhadap gaib itu. Dia mungkin tidak tau bahwa percaya terhadap gaib itu adalah salah satu rukun iman. Eh, malah dia mengelak dengan jawaban, bukan gaib itu yg kami percaya. Adanya surga dan neraka itulah gaib yg saya percayai. Lah, terus makhluk jin dan siluman mau ditaroh dimana? Ha!
Giliran saya bercerita bahwa orang sekelas pangeran diponegoro pun, sebelum memulai pemberontakan melawan belanda, melakukan ritual ini itu dulu. Misalnya bertapa, mengunjungi makam raja raja, dan dikisahkan disitu dalam tapa nya, ia bertemu dengan sosok ratu laut selatan yaitu nyi roro kidul dan diberi pusaka yaitu keris.
Aku bercerita lagi bahwa suatu hari saya dalam perjalanan pulang dari pontianak menuju tanjung priok menggunakan kapal laut, disana saya bertemu dgn seseorang yg punya jimat bulu perindu. Ia bercerita padaku tentang dirinya. Ia membuka dompet dan mengeluarkan sesuatu, ini adalah bulu perindu, sekali lirik oke sajalah. Hahaha..
Ia membuka dompet lagi dan menunjukan padaku 40 surat nikah. Busyeet dah! Banyak amat, amat aja ga banyak. Hahaha
dan saya percaya denganya, karena kalo saya perhatikan, orang bersangkutan itu kalo jalan mirip mohamad ali alias kena serangan sindrome parkinson. Cara Jalanya kaya robot, ga bisa nengok. Hehehe

singkat cerita, orang yg tidak percaya gaib itu tetap pada pendirianya, tapi saya yakin, ia mendapat masukan dari ceritaku itu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar